Beberapa tahun ke belakang, dunia heboh memperbincangkan inovasi baru yaitu mobil listrik. Saat ini inovasi tersebut telah memasuki dan berpotensi menguasai pasar kendaraan Indonesia di masa mendatang. Kemunculan mobil listrik dengan segala kebaruannya memantik keinginan masyarakat untuk melakukan konversi mobil bensin ke listrik.
Berbicara tentang konversi ke mobil listrik, saat ini pemerintah Indonesia telah menerbitkan regulasi yang mengatur hal ini. Sehingga proses modifikasi dari mobil bensin ke listrik menjadi perkara yang legal di Indonesia.
Berdasarkan Permenhub No 15/2022 yang mulai berlaku sejak Agustus kemarin, mobil bensin boleh di konversi menjadi mobil listrik berbasis baterai. Konversi dapat dilakukan pada bengkel umum, lembaga dan institusi yang sudah mengantongi izin dari Menteri sebagai bengkel konversi.
Meskipun sudah ada regulasi yang melegalkan konversi mobil bensin ke listrik, namun sayang belum banyak bengkel di Indonesia yang berhasil mengantongi izin dari pemerintah untuk melakukan pekerjaan tersebut. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah kondisi yang masih baru. Status legalnya konversi mobil listrik pun mulai berlaku sejak Agustus lalu.
Untuk melakukan konversi mobil bensin ke listrik, ada sejumlah informasi yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Informasi yang dimaksud merupakan penjabaran dari Permenhub No 15/2022 tentang peraturan konversi. Lebih jelasnya, mari pahami informasi berikut.
Penjabaran Isi Permenhub No 12/2022 Tentang Peraturan Konversi Mobil Bensin ke Listrik
Dalam Permenhub No 12/2022 terdapat sejumlah regulasi yang mengatur bagaimana proses konversi mobil bensin ke listrik. Salah satu regulasi tersebut membahas tentang persyaratan untuk mengajukan permohonan konversi.
Supaya permohonan konversi Anda dapat diterima dan dinyatakan legal, maka sejumlah persyaratan ini harus terlampir. Apa saja syarat tersebut? Pertama fotokopi BPKB dan STNK asli, hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan yang dari POLRI, kemudian laporan pengujian atau sertifikasi baterai sesuai SNI atau standar internasional.
Selanjutnya, Anda perlu melampirkan diagram yang menunjukkan instalasi sistem pengerem motor listrik dan instalasi kelistrikan. Selain melampirkan dokumen tersebut, Anda harus memastikan bahwa bengkel yang akan menyelesaikan pekerjaan ini memiliki izin yang jelas.
Ini dapat dibuktikan dengan melampirkan sertifikat bengkel konversi, dan atau dokumen sejenis yang dapat membuktikan bahwa bengkel tersebut memiliki pengalaman baik sebagai bengkel konversi.
Dengan melampirkan dokumen-dokumen tersebut, permohonan konversi yang Anda ajukan dapat terpenuhi sebagai mestinya.
Persoalan lain yang berkaitan dengan mobil listrik yang juga sering jadi pertanyaan adalah mengapa perlu melakukan konversi dari mobil bensin ke listrik? Dapatkah Anda menerka jawaban atas pertanyaan ini?
Supaya lebih mudah dalam menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lakukan perbandingan untuk melihat apa saja kelebihan yang terdapat pada mobil listrik.
Perbedaan Antara Mobil Bensin dan Mobil Listrik
Sebagai inovasi baru, mobil listrik menawarkan sejumlah nilai jual yang tidak terdapat pada mobil bensin. Apa sajakah nilai jual tersebut? Berikut informasi lengkapnya.
1. Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan
Mobil listrik adalah inovasi kendaraan ramah lingkungan yang tidak mengandalkan bahan bakar minyak. Sebagai gantinya, kendaraan ini bergerak menggunakan daya yang tersimpan dalam baterai.
Baterai pada mobil listrik dapat diisi ulang menggunakan tenaga listrik. Inovasi seperti inilah yang membuat mobil listrik lebih ramah lingkungan daripada mobil bensin. Penggunaan baterai sebagai sumber daya utama tidak menyebabkan pembakaran pada mesin.
Tidak adanya pembakaran pada mesin akhirnya menghilangkan emisi yang berbahaya terhadap lingkungan.
2. Lebih Hemat
Selain inovasi kendaraan ramah lingkungan, ternyata mobil listrik lebih hemat daripada mobil bensin, lho! Ada beberapa faktor yang membuat mobil listrik jadi lebih hemat. Pertama, tidak menggunakan bahan bakar minyak.
Biaya untuk membeli bahan bakar minyak ternyata jauh lebih mahal daripada biaya isi ulang baterai mobil listrik. Ada sebuah penelitian yang turut menegaskan fakta tersebut. Menurut penelitian tersebut biaya mobil bensin relatif sama bahkan dua kali lebih mahal daripada mobil listrik dengan durasi penggunaan yang sama.
Selain bahan bakar, mobil listrik juga lebih murah berdasarkan pembayaran pajaknya. Salah satu upaya dari pemerintah untuk mengajak masyarakat beralih dari mobil bensin ke listrik adalah menawarkan pajak yang lebih murah.
3. Memiliki Torsi Instan
Alasan lain dapat memperkuat kenapa Anda harus segera melakukan konversi mobil bensin ke listrik adalah mobil listrik menawarkan torsi instan. Mesin pada mobil listrik memiliki torsi instan yang membuat mobil bergerak lebih lincar dan gesit.
4. Kabin Senyap
Selain memiliki performa lincah akibat torsi instan, mobil listrik menawarkan kenyamanan berkendara dengan kabin yang senyap. Tentunya kenyamanan ini belum bisa Anda nikmati saat berkendara dengan mobil bensin.
Ketika berkendara dengan mobil listrik Anda terhindar dari kebisingan mesin, yang terdengar hanya suara gesekan antara roda yang bertemu dengan aspal.
5. Bebas dari Aturan Ganjil Genap
Alasan lain mengapa Anda perlu segera konversi mobil bensin ke mobil listrik adalah terbebasnya pengendara mobil listrik dari aturan ganjil genap. Keistimewaan ini pastinya bernilai besar.
Lalu lalang menjadi lebih efektif dan efisien karena tak perlu khawatir lagi dengan peraturan ganjil genap yang berlaku, khususnya di wilayah ibu kota.
6. Harga
Antara mobil bensin dan mobil listrik turut dibedakan berdasarkan harga. Mana yang lebih mahal? Pastinya mobil listrik. Mobil ini merupakan inovasi baru sebagai bentuk kecanggihan ilmu pengetahuan, maka wajar apabila harga jualnya lebih mahal.
Namun, jangan khawatir. Mahalnya harga jual tersebut akan terbayar tuntas dengan sejumlah kelebihan yang ada pada kendaraan satu ini.
7. Biaya Perawatan
Selain perbedaan harga jual, ternyata biaya perawatan antara mobil bensin dan mobil listrik juga berbeda. Perawatan mobil listrik jadi lebih mahal karena memiliki mekanisme yang berbeda dari mobil bensin.
Selain itu, ketersediaan suku cadang pun lebih sedikit daripada mobil bensin. Jadinya, ketika mengalami kerusakan biaya perawatan mobil listrik jauh lebih mahal akibat hal-hal tersebut. Salah satu komponen yang perlu Anda perhatikan dengan cermat adalah baterai.
Salah satu siasat untuk menjaga kualitas baterai mobil listrik adalah memperbaiki gaya mengemudi. Karena daya pakai baterai bergantung pada gaya mengemudi, jangan sampai kebiasaan-kebiasaan sepele membuat komponen ini rusak.
Kira-kira, itulah tujuh aspek utama yang menjadi pembeda antara mobil listrik dan mobil bensin. Aspek ini pula yang memperkuat argumen mengapa Anda perlu melakukan konversi mobil bensin ke listrik segera.
Zaman sudah berkembang jadi lebih canggih. Segala aspek kehidupan telah melibatkan teknologi di dalamnya, lantas apakah Anda tetap ingin terjebak dengan gaya kehidupan zaman kuno? Sudah saatnya untuk beralih dan menggunakan mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan berkendara sehari-hari.
Selain merasakan pengalaman baru dalam berkendara, beralih menggunakan mobil listrik turut jadi kontribusi menjaga keseimbangan ekosistem dunia karena mengurasi tingkat polusi udara.
Jadi, sudah semakin yakin kan untuk melakukan konversi mobil bensin ke listrik? Ingat, patuhi setiap regulasinya, jangan sampai bermasalah, ya!