Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat luas. Mobil listrik adalah inovasi baru yang menggantikan peranan mobil konvensional. Meskipun masih impor dari negara lain, Indonesia juga punya potensi untuk bikin mobil listrik sendiri di masa mendatang.
Menurut Anda, sejauh mana persiapan Indonesia untuk menjadi salah satu penghasil mobil listrik? Intip sedikit kilas balik perjalanan industri mobil listrik di Indonesia, yuk!
Teknologi saat ini menunjukkan perkembangan yang kian canggih. Salah satu wujud dari perkembangan teknologi adalah hadirnya inovasi mobil listrik sebagai alternatif yang menggantikan mobil bensin.
Kehidupan masa depan adalah kehidupan dimana kita berkendara dengan mobil listrik yang ramah lingkungan. Mobil ini mengandalkan energi dari baterai listrik, bukan bahan bakar minyak. Dengan demikian emisi berbahaya akibat pembakaran tersebut dapat terhindarkan.
Ketika membandingkan dengan banyaknya negara maju, perkembangan mobil listrik di Indonesia terbilang lambat bahkan tertinggal. Sekalipun demikian, pemerintah telah menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut era mobil listrik.
Salah satu bentuk kesanggupan tersebut, industri mobil listrik di Indonesia perlahan mulai tumbuh. Dengan harapan, suatu hari nanti kita berhasil untuk bikin mobil listrik sendiri.
Melihat bagaimana perjalanan industri mobil listrik Indonesia adalah hal menyenangkan. Ada beberapa catatan yang berhasil merangkum perjalanan tersebut, berikut sebagian detailnya.
Apakah Indonesia Bisa Bikin Mobil Listrik Sendiri? Yuk Temukan Jawabannya!
Tahukah Anda, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi besar terhadap industri mobil listrik. Hal ini terjadi akibat kekayaan alam yang tersimpan, khususnya nikel. Indonesia memiliki nikel terbesar di dunia.
Seperti yang kita ketahui, nikel adalah bahan baku utama dalam pembuatan mobil listrik. Dengan kekayaan alam ini, bukan hal mustahil di masa mendatang Indonesia berhasil bikin mobil listrik sendiri.
Selain ketersediaan nikel, potensi mobil listrik di Indonesia juga ditunjukkan dengan adanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang menyebar di beberapa wilayah. Pembangunan ini menjadi kontribusi dari pemerintah untuk menunjukkan kesiapan Indonesia menyambut era mobil listrik.
Mungkin banyak yang belum tahu, Indonesia sebenarnya punya catatan gemilang karena berhasil menciptakan mobil listrik sendiri. Ada yang tahu apa nama mobil listrik tersebut? Nama mobil tersebut adalah Selo.
Selo merupakan mobil listrik yang berhasil dikembangkan oleh Ricky Elson pada tahun 2012 silam. Sebagai generasi pertama mobil listrik Indonesia, Selo memiliki keterbatasan. Kemampuannya melaju hanya 29 km/jam saja. Ketika melebihi batas tersebut, Selo beresiko mengalami overheat.
Generasi pertama mobil listrik di Indonesia tidak berjalan mulus. Banyak sekali masalah yang akhirnya membuat inovasi ini tertinggal. Hingga akhirnya tiba pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Beliau kembali memfokuskan perhatian pada industri mobil listrik. Puncaknya Indonesia juga berhasil meluncurkan mobil listrik bernama Esemka.
Beberapa catatan ini jadi bukti bahwa Indonesia terbukti bisa bikin mobil listrik sendiri. Melihat kondisi saat ini, yang mana pemerintah gencar memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat, seperti membawa angin segar terhadap pertumbuhan industri mobil listrik Indonesia.
Alasan Masyarakat Harus Beralih Menggunakan Mobil Listrik
Pemerintah sedang gencar memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat. Tahukah Anda apa alasannya? Mengapa masyarakat harus beralih menggunakan mobil listrik alih-alih tetap menggunakan mobil bensin?
Ada beberapa argumen yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, berikut beberapa diantaranya.
1. Mobil Listrik Bebas Emisi
Alasan pertama mengapa perlu beralih menggunakan mobil listrik adalah demi kesejahteraan lingkungan. Mobil listrik adalah inovasi kendaraan bermotor yang terbebas dari emisi. Emisi adalah senyawa gas berasal dari sisa-sisa pembakaran dalam mesin.
Emisi dikeluarkan melalui knalpot berupa asap yang mengandung air, karbon monoksida, karbondioksida, senyawa nitrogen oksida dan senyawa hidrat arang. Masing-masing senyawa tersebut sifatnya beracun dan menjadi penyebab pemanasan global serta pencemaran udara.
Selain permasalahan lingkungan, emisi kendaraan bermotor juga menyebabkan masalah kesehatan pada manusia. Contohnya memicu hipertensi, menyebabkan iritasi mata, parahnya lagi emisi dapat menurunkan kecerdasan pada otak.
Dengan beralih menggunakan mobil listrik, kita turut berkontribusi menciptakan bumi yang lebih baik, bebas dari emisi akibat pembakaran yang tidak sempurna pada mesin kendaraan.
2. Tidak Menggunakan Bahan Bakar Fosil
Alasan kedua mengapa kita perlu beralih menggunakan mobil listrik adalah, mobil ini tidak menggunakan bahan bakar fosil. Sebagai gantinya, mobil listrik mengandalkan baterai sebagai bahan penggerak utama.
Ketika masyarakat Indonesia meninggalkan mobil bensin, pertumbuhan ekonomi mungkin saja meningkat. Mengapa? Karena kita tidak perlu lagi melakukan impor minyak bumi dari negara luar.
Setidaknya itu adalah dua argumen paling kuat yang dapat menjawab pertanyaan mengapa harus segera beralih menggunakan mobil listrik daripada mobil bensin.
Kendala Indonesia dalam Mengembangkan Mobil Listrik Sendiri
Sebelumnya sudah kita bahas bagaimana potensi Indonesia untuk bikin mobil listrik sendiri, serta dua alasan terkuat yang jadi jawaban mengapa perlu beralih ke mobil listrik. Selanjutnya mari kita bahas sedikit bagaimana tantangan Indonesia dalam mengembangkan mobil listrik sendiri.
1. Harga Relatif Mahal
Tantangan pertama yang terjadi dalam industri mobil listrik saat ini adalah harga yang relatif mahal. Harga yang mahal mempengaruhi banyak aspek, antaranya adalah daya beli masyarakat.
2. Penetrasi Pasar Sangat Rendah
Masalah kedua yang menjadi tantangan industri mobil listrik Indonesia saat ini adalah rendahnya penetrasi pasar, belum mencapai satu persen.
3. Kurangnya Ketersediaan Infrastruktur
Selain rendahnya penetrasi pasar, ketersediaan infrastuktur turut menjadi tantangan dalam perkembangan industri mobil listrik Indonesia. Infrastruktur yang dimaksud adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang hanya tersedia di beberapa pusat kota saja.
4. Harga Baterai Terlalu Mahal
Selain harga unit yang terlalu mahal, harga komponen mobil listrik pun masih sangat mahal, khususnya harga baterai. Hampir 40 sampai 60 persen dari harga mobil listrik adalah harga baterainya. Mahalnya harga baterai turut menjadi tantangan bagi industri mobil listrik saat ini.
Masalah terkait baterai dapat terselesaikan ketika Indonesia menyatakan dirinya mampu memproduksi baterai sendiri. Saat ini, industri baterai sedang dalam tahap persiapan dan diperkirakan dapat menjadi komoditi ekspor ke negara-negara maju pada tahun 2024 mendatang.
5. Impor
Permasalahan utama yang menghambat kemajuan industri ini adalah impor. Indonesia belum mampu bikin mobil listrik sendiri khususnya dalam perakitan komponen. Mobil listrik yang saat ini kita temukan adalah impor dari luar negeri.
Itulah lima masalah yang saat ini memukul mundur tumbuhnya industri mobil listrik Indonesia. Meskipun terhalang oleh banyaknya permasalahan yang terjadi, bukan berarti menjadi alasan kita enggan menggunakan mobil listrik.
Segera konversi mobil bensin Anda ke mobil listrik, dan rasakan pengalaman baru dalam berkendara yang sebelumnya tidak pernah Anda rasakan. Akhir kata, kita berharap semoga berbagai permasalahan terkait kemajuan industri mobil listrik Indonesia dapat terselesaikan.
Sehingga kita mampu menunjukkan wajah baru sebagai salah satu negara yang mampu bikin mobil listrik sendiri.