Inilah Biaya Charge Mobil Listrik

Biaya charge mobil listrik tentunya menjadi satu hal kita cari tahu ketika akan beralih menggunakan mobil listrik dari mobil konvensional.

Karena sebagaimana bensin yang penting bagi mobil konvensional, charge listrik juga sangat penting bagi mobil listrik. Dari situlah sumber energi mobil bisa melaju.

Maka dari itu penting bagi kita mengetahui dimana tempat charge dan berapa biaya yang kita keluarkan dan sekali charge mobil listrik.

Sebuah tempat untuk pengisian daya baterai bagi mobil listrik memiliki nama stasiun pengisian daya listrik. Biasanya di sana sudah lengkap dengan peralatan yang kita gunakan dalam melakukan isi ulang daya baterai mobil listrik. Tepat cas mobil listrik ini biasanya juga disebut dengan Electric Vehicle Charging Station atau EVCS.

Mobil listrik sebagai salah satu elemen penting dalam rencana global yang terkait elektrifikasi kendaraan yang berbasis bahan listrik. Hal ini juga berlaku untuk pribadi maupun bagi umum.

Memiliki fungsi utama sebagai tempat memasok energi listrik untuk baterai mobil listrik. Sebagaimana SPBU bagi pengisian BBM kendaran konvensional berbahan bakar bensin maupun solar.

Stasiun pengisisan mobil listrik di Indonesia sendiri sudah mulai ada yang bernama Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) walaupun jumlahnya masih belum terlalu banyak.

Untuk membantu Anda memahami seputar pengisian atau charge mobil listrik, maka di artikel ini akan kami ulas secara singkat mengenai pengetahuan dasar dari stasiun pengisian listrik dan biaya charge mobil listrik secara umum.

Berbagai Tipe Charger untuk Mobil Listrik

Pengisi daya atau charger pada mobil listrik memiliki dua tipe berbeda. Penggunaan charger ini juga disesuaikan dengan mobil yang Anda gunakan. Berikut ini adalah sekilas ulasan mengenai tipe pengisi daya untuk mobil listrik.

1. On-Board Charger

Tipe pengisi daya ini menempatkan alat charger mobil listrik di mobil atau telah terpasang langsung di mobil. Maka alat charger ini termasuk ke dalam salah satu komponen mobil.

Sedangkan untuk jenis listrik yang mengalir masuk ke mobil adalah listrik berarus bolak balik atau AC.

2. Off-board Charger

Kemudian untuk tipe pengisi daya yang kedua ini lokasi charger mobil listrik berada di luar mobil atau juga bisa kita katakana charger tidak termasuk ke dalam sistem mobil.

Maka dari itu unutk keperluan melakukan pengisian ulang daya baterai kita perlu alat charger dari luar. Sehingga jenis listrik yang mengalir masuk ke mobil ialah jenis listrik dengan arus searah atau (DC), karena alat charger yang berada di luar dapat langsung mengubah arus listrik dari AC ke DC.

Jenis Sumber Listrik untuk Pengisian Mobil Listrik

Jenis sumber listrik yang kita gunakan untuk pengisian baterai mobil listrik ada beberapa jenis. Apa sajakah jenis sumber listrik tersebut? Simak di bawah ini.

  1. AC atau Pengisian arus bolak balik
  2. AC slow charging atau pengisian dengan arus lambat
  3. AC fast charging atau pengisian dengan arus depat
  4. AC inductive charging atau pengisian induktif
  5. DC atau Pengisian arus searah

Namun pada dasarnya energi yang akan tersimpan oleh baterai mobil listrik tetaplah listrik DC (arus searah). Kita dapar melihat jenis sumber listrik di sini dari jenis apakah charger yang kita colokkan ke charging port di mobil.

Waktu Charge yang Kita Butuhkan

Kita juga bisa menghitung berapa waktu yang kita butuhkan untuk mengisi daya pada baterai. Waktu pengisian atau biasanya juga disebut dengan charging time dapat kita hitung secara kasar sehingga bisa membantu memperkirakan berapa biaya charge mobil listrik kita.

Cara menghitung berapa lama charge mobil listrik dengan bagi saja kapasitas baterai terhadap jumlah daya di stasiun pengisian mobil listrik. Rumus perhitungannya dapat Anda lihat di bawah ini.

Waktu charge =  Kapasitas baterai pada mobil / Kapasitas charger stasiun pengisian

Misalnya, bagi sebuah mobil listrik Tesla, memiliki kapasitas baterai 85 kWh. Sedangakan kapasitas charger di stasiun pengisian adalah 22 kW. Maka perhitungannya menggunakan rumus yang ada di atas:

Waktu pengisian = 85 kWh / 22 kW = 3,9 jam. Jadi waktu pengisiannya selama 3,9 jam hingga baterai terisi penuh.

Jarak Tempuh

Kisaran jarak tempuh juga bisa kita hitung dengan rumus. Jarak tempuh atau range adalah sebuah kisaran atau perkiraan maka bisa kurang, bisa lebih. Karena jarak tempuh yang aktual itu dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya mode operasi hingga penggunaan AC mobil.

Jarak tempuh = Kapasitas baterai mobil / konsumsi energi per kilometer

Misalnya, Anda memiliki mobil listrik dengan kapasitas baterai pada mobil sebesar 85 kWh. Sedangkan konsumsi mobil Anda adalah 0,181 kWh per kilometer. Maka dapat kita hitung dengan rumus:

Jarak tempuh = 85 kWh / (0,181 kWh/km) = 469 kilometer.

Apa Saja Kategori Tempat dan Biaya Charge Mobil Listrik

Stasiun pengisian mobil listrik terbagi menjadi 3 kategori dasar yang telah beredar dan biasa kita gunakan. Selain itu juga memiliki biaya charge mobil listrik yang berbeda pula, yakni:

1. Residensial (Stasiun Pengisian Rumahan)

Pengisisian dapat Anda lakukan di rumah karena komponen dari stasiun pengisian jenis ini untuk mobil listrik Anda yang telah terpasang di rumah. Meskipun tidak semua rumah dan tidak semua pemilik mobil listrik memiliki stasiun pengisian di rumah.

Biaya charge mobil listrik di rumah bisa kita hitung sendiri dengan mengkalikan jumlah maksimal daya, besar tegangan listrik dan durasi waktu pengisian.

Misalnya maksimal daya adalah 12 ampere, lalu tegangan listrik di rumah sebesar 220 V dan durasi pengisian mobil listrik hingga penuh adalah selama 20 jam. Maka biaya charge mobil listrik yang kita bayar yaitu:

12 x 220 x 20 = 52,800 atau 52,8 kWh. Kemudian kalikan dengan harga listrik per kWh missal 1500. Jadi biayanya 79200 rupiah.

2. Stasiun Pengisian Komersial

Peralatan untuk pengisian baterai mobil listrik terpasang sekaligus ketika melakukan parkir. Biasanya ada di mall, perkantoran serta industri dan sejenisnya. Untuk kategori komersial ini ada yang gratis maupun berbayar, tergantung otoritas tempat tersebut.

3.  Stasiun Pengisian Umum

Pada kategori yang ke 3 ini merupakan Stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang komponennya berada di tempat umum sebagaimana stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU). Serta sudah ada berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Stasiun pengisian mobil listrik ini pada umumnya adalah berbayar dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah. Penyebutan dari kategori stasiun pengisian ini berdasarkan Peraturan Presiden RI ialah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.

Itulah sekilas pembahasan singkat mengenai pengisian mobil listrik dan juga biaya charge mobil listrik secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *